21 Desember 2024
44dadd1f-7ded-4983-8012-63c9914fa75d_169.jpeg


Jakarta, SmokersWorld Indonesia

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan nasib hutang gaji pegawai PT Indofarma Tbk.

Pria yang akrab disapa Tiko itu mengaku belum tahu pasti berapa total gaji karyawan Indofarma yang belum dibayar. Ia berjanji akan menghitungnya nanti setelah proses tertundanya kewajiban pembayaran utang (PKPU).

“Saya tidak hafal ya (total gaji utang pegawai Indofarma), tapi kita lagi proses PKPU,” ucapnya usai menghadiri perayaan HUT Bulog ke-57 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Jadi, kita lagi PKPU dulu sama kita urus pidananya yang terkait dengan tipuan itu. Nanti, setelah itu kita hitung ulang berapa kebutuhannya untuk (gaji) pegawai,” sambung Tiko.

Sebelumnya, Tiko menjelaskan kondisi Indofarma saat ini sangat buruk. Setidaknya permasalahan di perusahaan pelat merah ini mencakup dua aspek.

Pertamadugaan tipuan berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang akan dibawa ke penegak hukum. Keduamengenai penyelamatan perusahaan.

Wakil Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya berencana menyusun rencana terkait operasi Indofarma ke depan. PT Biofarma (Persero) berencana melakukan penyelamatan terhadap Indofarma.

Di sisi lain, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengklaim sudah ada ratusan miliar yang dikucurkan Biofarma untuk membayar gaji karyawan Indofarma. Ia menyebut upah pegawai Indofarma itu sudah ditanggung oleh induk perusahaannya sejak tahun lalu.

Penyimpangan dalam pengelolaan keuangan sebenarnya tidak terjadi di Indofarma. Kementerian BUMN menyebut penipuan terjadi di anak perusahaan, yakni PT Indofarma Global Medika.

Seharusnya, Indofarma Global Medika menyetorkan dana Rp470 miliar ke Indofarma. Namun, dana tersebut malah tidak segera diberikan.

[Gambas:Video SmokersWorld]

(skt/agt)




Info Kosan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *