27 Juli 2024



SmokersWorld

Regulator federal sedang menyelidiki kecelakaan di California yang menewaskan empat penumpang yang mengendarai SUV listrik VinFast, yang memiliki fitur kemudi otomatis yang sebelumnya dikeluhkan pemiliknya.

VinFast VF8, yang dibuat oleh produsen mobil Vietnam yang didirikan pada tahun 2017, menyimpang dari jalan raya dan menabrak tiang dan kemudian pohon sebelum terbakar, menurut keluhan yang diposting di situs web Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. Seseorang yang mengaku sebagai pemilik kendaraan mengajukan pengaduan.

SUV tersebut dikendarai oleh salah satu rekan kerja pemilik bersama keluarga rekan kerja tersebut ketika kecelakaan fatal terjadi, menurut pengaduan. Penumpang yang tewas termasuk dua anak di kursi belakang.

Pemilik kendaraan sempat mengeluhkan kinerja kemudi otomatis SUV tersebut, meski tidak jelas apakah hal tersebut menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, ketika pemiliknya sedang mengemudi, kendaraan yang sama tiba-tiba berbelok ke kanan, menurut pengaduan, setidaknya dalam dua kasus. Setidaknya dalam satu kasus, fitur bantuan mengemudi otomatis pada SUV, yang dirancang untuk secara otomatis membantu kendaraan mengemudi di jalurnya sendiri, diaktifkan “secara default”. Menurut pengaduan, pengemudi bisa mendapatkan kembali kendali, membawa kendaraan kembali ke jalur yang semestinya.

“Kontak tersebut khawatir bahwa kegagalan tersebut terulang kembali saat rekan kerjanya sedang mengemudi,” kata pengaduan tersebut.

Tidak jelas apakah fitur Advanced Driving Assistance pada kendaraan terlibat dalam kecelakaan fatal tersebut. NHTSA telah menyelidiki sejumlah insiden yang melibatkan kendaraan dari sejumlah produsen mobil, termasuk Tesla dan Ford, yang menggunakan sistem ADAS pada saat itu. Laporan media, mengutip polisi setempat, mengatakan bahwa kecepatan adalah salah satu faktor penyebab kecelakaan itu.

Unit Investigasi Kecelakaan Khusus NHTSA, yang menyelidiki insiden yang dianggap penting karena keadaan yang tidak biasa atau teknologi baru yang terlibat, akan “mendokumentasikan keadaan kecelakaan dan kebakaran yang terjadi,” menurut pernyataan dari badan tersebut.

“VinFast dan NHTSA bekerja sama untuk mengetahui penyebab kecelakaan tragis di Pleasanton. NHTSA tidak menyelidiki VinFast,” kata VinFast dalam pernyataan yang diberikan kepada SmokersWorld. “Polisi Pleasanton saat ini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu dan akan membagikan temuan mereka setelah pekerjaan mereka selesai.”

Info Kosan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *